Jejak-Kriminal.com
SUMUT , Batu Bara – Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Pelabuhan Laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara Sumatera utara, membagikan jaket pelampung laut (LIFE JACKET VEST) plus standar alat safety lifebuoy kepada masyarakat nelayan atau masyarakat maritim kepada Kelurahan Pagurawan, Lurah Ahmad, S.E. dan empat desa, sekitaran pelabuhan dan industri Kuala Tanjung, penyerahan berlangsung di halaman Kantor KSOP, Selasa (04/02/2025).
Masyarakat nelayan atau masyarakat maritim kelurahan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras dipimpin Lurah Ahmad, S.E. mendapat perhatian dan sumbangan 100 pcs Jacket pelampung (life jacket Vest) + 1 pcs standar alat safety lifebuoy dari melalui KSOP Kuala Tanjung, Stakeholder, PT. Inalum, PT. Wilmar dan perusahaan lainya.
Penyerahan secara simbolis diterima Lurah Ahmad disaksikan seluruh Stakeholder dan para pengusaha pemberi sumbangan.
Kepala Kantor Kesayahbandaran Dan Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kuala Tanjung, Juanda Silaen, Capt., S.Si.T., M.M., M.MAR.mengatakan: KSOP sebagai fasilitator masyarakat nelayan atau masyarakat maritim dengan perusahaan pelayaran pelabuhan, Stakeholder, didukung TNI, Polri untuk peduli keselamatan pelayaran khususnya masyaraka nelayan sehingga kita bersepakat membagikan bagikan jaket pelampung (LIFE JACKET VEST). Kepada masyarakat nelayan yang diserahkan secara simbolis melalui kepala desanya masing-masing atau pun lurahnya yang disaksikan oleh para stakeholder yang memberikan sumbangan.
KSOP hanya sebagai fasilitator dari semua perusahaan untuk memberikan sumbangan yang dialokasikan kepada masyarakat nelayan, supaya lebih tercapainya keselamatan pelayaran khususnya masyarakat nelayan, terangnya.
Jacket pelampung hanya100 pcs, warga nelayan atau masyarakat maritim kelurahan Pagurawan mencapai 500 an orang.
Ahmad,S.E. Lurah Pagurawan megatakan: mekanisme pemberian jacket pelampung kepada warganya akan diberikan kepada terutama warga nelayan yang memiliki KTP, KTA nelayan atau Asuransi nelayan. Dalam hal ini juga untuk motivasi kepada para nelayan untuk mengurus KTA nelayan atau asuransi nelayan, sehingga nantinya para nelayan akan mendapatkan perhatian lebih dari instansi atau pihak-pihak terkait.
Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Kuala Tanjung kedepan Pastinya akan meningkat Lalu lintas laut dan kenyaman para investor khususnya para pengusaha pelayaran dan juga masyarakat nelayan.
Menurut Ahmad, sebagai lurah, berharap agar Pihak petugas Keamanan Laut/ Kamla yang dihunjuk atau TNI AL untuk menjaga terlebih keamanan masyarakat kita. Kami dari pemerintahan berharap juga kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, karena pelabuhan kita Kuala Tanjung sebagai pelabuhan internasional lebih besar dari belawan.
Pastinya juga dibutuhkan kenyamanan dari para investor pengusaha pelayaran, juga kenyamanan dari masyarakat kita sebagai nelayan yang memang penghasilanya bersumber dari laut. Mari sama-sama kita tingkatkan pengawasannya demi keselamatan kita bersama, terutama pengawasan dan perhatian dari pihak terkait atau TNI AL, sebut Ahmad.
Ahmad mengucapkan terima kasih kepada KSOP dan Stakeholder, PT.Inalum, PT.Wilmar dan pengusaha lainnya, atas perhatian dan sumbangannya telah memberikan sumbangan 100 pcs jacket pelampung buat warga masyarakat nelayan kami, semoga dengan adanya jacket pelampung ini akan lebih menjaga keamanan dirinya. Kedepan terus kita tingkatkan hubungan silahturahmi, baik kepada pemerintah khususnya kepada masyarakat nelayan yang memang membutuhkan perhatian kita bersama.
Hadir: Seluruh Perwakilan Stakeholder, PT. Inalum, PT.Wilmar, Dinas Kelutan Perikanan, TNI, Polri dan kepala desa penerima bantuan. (Ruslan)