Garut.Jejak-kriminal.com-Kapolsek Bungbulang melalui Kapolsubsektor Mekarmukti bersama tim melaksanakan pemeriksaan dan pemantauan daerah aliran sungai Cirompang yang terdampak akibat hujan lebat yang terjadi pada Minggu, 23 Februari 2025.
Kapolsek Bungbulang mengatakan pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi terkini serta mengantisipasi dampak lebih lanjut dari luapan air sungai yang melanda beberapa wilayah di Desa Jagabaya.
“Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB di Kampung Saparantu, RT.01 RW.04, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut. Pemeriksaan dilakukan untuk menilai kerusakan dan dampak banjir yang terjadi pada sejumlah titik” Ujar Kapolsek Bungbulang, Senin (24/02/2025).
Adapun beberapa wilayah yang terdampak banjir akibat hujan lebat diantaranya Kampung Saparantu RT.01,02 RW.04: Areal sawah seluas sekitar 4 hektar tergenang air luapan sungai Cirompang, Kampung Cibentang RT.03 RW.03: Areal sawah dan kebun seluas sekitar 13 hektar tergerus dan berubah menjadi aliran sungai akibat luapan air sungai Cirompang, Kampung Panondaan RT.01 RW.10: Areal sawah seluas 3 hektar terendam air dan material batu dari luapan sungai Cikandang dan Kampung Cijaringao RT.02 RW.05: Areal sawah seluas 3 hektar tergenang air dari luapan sungai Cirompang.
Tugas pemantauan ini dilakukan secara bersama oleh Kapolsubsektor Mekarmukti, Kepala Desa Jagabaya, Satpol PP Kecamatan Mekarmukti, Ketua BPD Desa Jagabaya, dan Kepala Dusun Desa Jagabaya. Semua pihak berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kondisi serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Semoga upaya ini dapat mengurangi dampak banjir serta memfasilitasi pemulihan lebih cepat bagi warga yang terdampak banjir.”
Asep hidayat