Polsek Cisompet Evakuasi Penemuan Mayat Gantung Diri Di Desa Cihaurkuning

IMG 20240429 WA0027

Garut – Kejadian tragis menggegerkan sebuah rumah di Kp. Legok Gadung, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Senin pagi (29/04/2024).

Mayat seorang pria ditemukan tergantung di dalam kamar, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Sesosok mayat tersebut diketahui bernama “AS” (32) warga Kec. Cisompet Kabupaten Garut.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Cisompet AKP Hilman Nugraha, S.H., menemukan jika penemuan mayat tersebut bermula ketika istri korban “SS” (28) warga Kec. Cisompet Kab. Garut bersama saksi Imas (48) warga Kec. Cisompet Kab. Garut yang datang untuk mengambil barang-barang miliknya yang masih berada di rumah korban.

Namun, kedatangan mereka dipenuhi kebingungan ketika semua pintu rumah dalam keadaan terkunci. Ketika upaya untuk memanggil korban tidak membuahkan hasil, istri korban bersama Imas mencoba melihat dari pintu belakang rumah yang juga dalam keadaan terkunci.

Ternyata kecurigaan mereka terjawab dengan pemandangan yang mengerikan, mereka melihat “AS” (32) tergantung dengan seutas tali tambang warna biru dongker di dalam kamarnya.

Dalam kondisi putus asa dan panik istri korban segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cisompet Polres Garut. Hingga akhirnya anggota Polsek Cisompet beseta tim medis dari UPT Puskesmas Cisompet segera tiba di lokasi.

Setelah dilakukan pengecekan Polsek Cisompet memastikan bahwa sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan dari sesosok mayat yang tergantung tersebut, hingga mayat pun segera dievakuasi dari tempat kejadian.

Dari hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa “AS” (32) sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tubuhnya telah mengalami kaku. Tidak ditemukan luka-luka lain kecuali bekas jeratan tali di lehernya dan ditemukan tanda sperma dari kemaluan korban diduga akibat jeratan tali yang mencekik lehernya.
Keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi, dan menerima peristiwa ini sebagai takdir dari Tuhan. Informasi yang didapat dari keluarga mengungkap bahwa korban sedang mengalami depresi karena mengidap penyakit yang kompleks serta ditinggal pergi oleh istrinya selama sekitar satu bulan terakhir.

Kapolsek Cisompet beserta sejumlah petugas keamanan dan kesehatan turut serta dalam penanganan kejadian ini. Kepala Desa Cihaurkuning juga ikut hadir untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dalam menghadapi cobaan berat ini.

Disclaimer: Informasi di atas tidak di tujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.