Batu Bara – Jejak-Kriminal.com-Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, di balik manfaatnya, penggunaan yang tidak bijak dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan konflik sosial.
Dalam pesannya, Kapolres Batu Bara menegaskan pentingnya memilah informasi sebelum membagikannya.
“Saat ini banyak informasi yang beredar di media sosial, namun tidak semuanya benar. Oleh karena itu, kita harus cerdas dalam memilah mana yang fakta dan mana yang hoaks,” ujarnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di dunia maya. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana yang positif, seperti berbagi informasi bermanfaat, membangun komunikasi yang baik, serta mempererat persaudaraan.
“Gunakan media sosial untuk hal-hal positif. Hindari ujaran kebencian, provokasi, serta penyebaran berita bohong yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan media sosial yang melanggar hukum.
Oleh karena itu, Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang sehat dan kondusif.
Sebagai penutup, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
“Apa yang kita bagikan di media sosial bisa berdampak luas. Mari kita gunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat,” pesannya.
Dengan kesadaran dan kedewasaan dalam menggunakan media sosial, diharapkan masyarakat Batu Bara dapat hidup lebih harmonis serta terhindar dari konflik yang disebabkan oleh informasi yang tidak benar.
Ajakan Kapolres ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa media sosial bukan hanya tempat untuk berekspresi, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif.
Bijak Bermedia Sosial: Pesan Menyentuh dan Kepedulian Kapolres Batu Bara
Batu Bara – Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, di balik manfaatnya, penggunaan yang tidak bijak dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan konflik sosial.
Dalam pesannya, Kapolres Batu Bara menegaskan pentingnya memilah informasi sebelum membagikannya.
“Saat ini banyak informasi yang beredar di media sosial, namun tidak semuanya benar. Oleh karena itu, kita harus cerdas dalam memilah mana yang fakta dan mana yang hoaks,” ujarnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi di dunia maya. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana yang positif, seperti berbagi informasi bermanfaat, membangun komunikasi yang baik, serta mempererat persaudaraan.
“Gunakan media sosial untuk hal-hal positif. Hindari ujaran kebencian, provokasi, serta penyebaran berita bohong yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan media sosial yang melanggar hukum.
Oleh karena itu, Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang sehat dan kondusif.
Sebagai penutup, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
“Apa yang kita bagikan di media sosial bisa berdampak luas. Mari kita gunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat,” pesannya.
Dengan kesadaran dan kedewasaan dalam menggunakan media sosial, diharapkan masyarakat Batu Bara dapat hidup lebih harmonis serta terhindar dari konflik yang disebabkan oleh informasi yang tidak benar.
Ajakan Kapolres ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa media sosial bukan hanya tempat untuk berekspresi, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif. (rd.red.pel)
