Jejak-kriminal.com
Sumenep , Jumat 08 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Bluto kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan penyuluhan bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Bungbungan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan yang dipimpin oleh Koordinator Penyuluh (Korluh) BPP Bluto, Isromi Kurniawan, SP, bersama petugas WKPP ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman petani dalam pengelolaan pupuk subsidi dan penerapan pemupukan berimbang di lapangan.
Adapun materi utama yang disampaikan dalam penyuluhan meliputi:
- Sosialisasi e-RDKK Pupuk Bersubsidi Tahun 2025, guna memastikan petani memahami proses pengajuan dan distribusi pupuk secara digital.
- Pembinaan Penyusunan e-RDKK dan SPTJM, agar sesuai dengan kebutuhan nyata tanaman dan lahan yang digarap, serta memenuhi 10 kriteria penerima pupuk bersubsidi.
- Penekanan Pentingnya Surat Kuasa, yang wajib diketahui oleh anggota kelompok tani, termasuk penebusan pupuk secara perorangan untuk mencegah penyimpangan dalam penyaluran.
- Penggunaan Pupuk Secara Berimbang, dengan menekankan pentingnya mengurangi pemakaian urea berlebihan. Petani didorong untuk menggunakan pupuk organik, seperti bokasi, sebanyak mungkin, terutama dalam praktik di lahan demplot masing-masing kelompok tani.
Isromi Kurniawan menegaskan bahwa sinergi antara penyuluh dan petani harus terus ditingkatkan demi keberhasilan program ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan program ketahanan pangan nasional. Sinergi dan komitmen bersama adalah kunci agar pertanian kita tetap maju dan mandiri,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan petani di Desa Bungbungan semakin cerdas dalam mengelola input pertanian, terutama pupuk, sehingga mampu meningkatkan hasil produksi secara berkelanjutan.
Liputan Khusus – Sumenep