Target penurunan prevalensi stunting, di Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0612/Tasikmalaya bekerjasama sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melakukan penyuluhan stunting bagi Masyarakat Desa Pangliaran Kecamatan Panca Tengah Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, Jum’at (02/08/2024).
Dengan kegiatan sosialisasi penyuluhan penanganan serta pencegahan stunting yang digelar ini diharapkan dapat membantu upaya dari pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus stunting khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.
Komandan SSK TMMD ke-121 Kodim 0612/Tasikmalaya Lettu Inf Deden Abdul Wahid mengungkapkan dalam TMMD ke-121 ini selain kegiatan pembangunan fisik, juga melakukan kegiatan non fisik yaitu penyuluhan. Salah satunya dari Dinas Kesehatan yaitu penyuluhan tentang stunting.
Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan ini mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Desa Pangliaran kecamatan Panca tengah, hal tersebut terbukti dengan antusiasnya masyarakat yang hadir untuk mengikuti sosialisasi yang kita lakukan.
Ia juga berharap masyarakat Desa pangliaran, mengerti apa itu stunting.
Kegiatan penyuluhan stunting dirangkaikan dengan pemberian makanan tambahan/asupan gizi untuk balita dan ibu hamil Yang diberikan Secara langsung oleh Dan SSK TMMD ,Satu persatu. Para ibu Hamil maju kedepan untuk penerimaan PMT tersebut.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada ibu-ibu hamil dalam bentuk biskuit yang aman dan bermutu beserta pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Pemberian Makanan Tambahan adalah program intervensi bagi ibu hamil dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan status gizi calon bayi serta mencegah terjadinya stunting.
Dalam kesempatan tersebut Dan SSK mengharapkan para orang tua memberikan gizi yang terbaik untuk anak anak mereka. Harapan kami selaku Dan SSK TMMD di desa Pangliaran, mari kita sama sama memberikan gizi yang baik Dan seimbang, tolong diperhatikan pola asuh nya, karena anak ini tidak lain merupakan generasi penerus kita” ungkapnya.