Garut.Jejak-kriminal.com-Polsek Samarang Polres Garut. mendatangi masyarakat Desa. Sukalaksana yang sedang beraktifitas. Saat itu anggota mendatangi tokoh agama. tokoh masyarakat tokoh pemuda, di Kp waluran lebak. Desa Sukalaksana. Kecamatan. Samarang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Polsek Samarang secara humanis melakukan koordinasi dan komunikasi kamtibmas bersama tokoh masyarakat Kp waluran lebak.”
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang.,S.I.K.S.H.M.I.K. melalui Kapolsek AKP Hilman Nugraha.,S.H.,MH. mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk cipta kondisi menjaga kondusifitas wilayah. Selain itu tentunya untuk menjaga silaturahmi Polri dengan para warga masyarakat di wilayah binaan masing-masing.
“Ini kami lakukan untuk menjaga dan memelihara soliditas Polri bersama masyarakat guna keamanan dan kondusifitas wilayah. Semoga kegiatan ini menjadikan wilayah hukum Polsek Samarang lebih kondusif kedepannya,” kata Hilman.
“Kegiatan ini juga dalam rangka cipta kondisi menjaga Harkamtibmas yang kondusif khususnya di Desa. Sukalaksana. Jangan terpancing dengan isu isu yang belum jelas sumbernya serta jangan menyebarkan berita-berita yang dapat memecah persatuan dan kesatuan warga,”
Hilman Nugraha. berpesan dan selalu mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kamtibmas yang kondusif. Salah satunya dengan selalu waspada dalam antisipasi tindak kriminalitas jalanan yang kerap terjadi akibat kelalaian orang ataupun korban.
“Kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang masih marak di Indonesia dengan berbagai jenis modus yang dilakukan pelaku agar menggiurkan korban untuk ikut. Serta jauhi yang namanya perjudian baik itu konvensional maupun online dan bahaya narkoba karena itu hanya akan merusak diri sendiri, keluarga bahkan lingkungan hingga bangsa,” kata Hilman Nugraha.
Tak hanya itu, Kapolsek Samarang menuturkan, mengajak warga untuk ikut serta mendukung program pemerintah yakni Program Asta Cita Presiden RI ke-8 H. Prabowo Subianto. Salah satunya bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara Swasembada Pangan.
“Masyarakat bisa melakukan atau menggunakan lahan pekarangan rumah atau lahan kosong menjadi produktif dengan ditanami tanaman yang bermanfaat serta semanfaat mungkin untuk kebutuhan sehari hari (tanaman Apetek Hidup). Guna menunjang program Pemerintah tentang ketahanan Pangan dan menjadikan Indonesia negara Swasembada Pangan,” Pungkasnya
Asep hidayat
