MEDAN | jejak kriminal com.
Suara deru arus Sungai Belawan di Jalan Balai Desa, Lingkungan Pria Laut III, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan seolah menjadi saksi bisu dari ketegasan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam memerangi Narkoba, pada Jumat (07/11/2025).
Di bawah teriknya matahari, puluhan pelaku Narkoba, baik pengedar maupun pengguna, diperlihatkan bersama barang bukti Narkotika dan Mesin Judi. Di sekelilingnya, aparat TNI-Polri tampak berjaga dengan senjata laras panjang, memastikan situasi aman dan terkendali.
Dalam suasana tegang itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas berdiri tegas. Dengan nada suara bergetar, namun tegas, ia menyampaikan pesan yang menggugah, sekaligus rasa keprihatinannya.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemko) Medan ini, merasa miris melihat kondisi ini terus berulang. Apalagi, ungkapnya, daerah ini sudah menjadi perhatian khusus, karena peredaran Narkoba tidak bisa lagi dibiarkan. Medan, Ny. Airin Rico Waas ini mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak akan memberi sedikit pun ruang bagi peredaran Narkoba untuk bernafas di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini.
“Ini menjadi ketegasan dan komitmen kita bersama. Kami tidak ingin ada lagi keluarga yang hancur atau terkontaminasi karena narkoba,” tegas Rico Waas.
Di hadapan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Brigjen Pol. Toga H Panjaitan, Danpomdam I/Bukit Barisan, Kol CPM Henry Saul P Simanjuntak, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvin Simanjuntak, S.I.K., M.H, Kabid Pemberantasan, dan Intelijen Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Kombes Pol. Charles Panuju Sinaga dan mewakili Dandim 0201/Medan, Danramil 06 Medan Sunggal, Kapt Arm Yani Darma Putra, Rico Waas memberikan peringatan keras kepada perlakuan.
Dikatakan Rico Waas, para pelaku harus menyadari betapa besar kerusakan yang telah mereka timbulkan bagi masyarakat dan bangsa. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak sekali pun melindungi para pelaku.
“Pahami, tindakan kalian ini telah merusak masyarakat dan merugikan Negara,” tegasnya.
Sedangkan kepada masyarakat, Rico Waas meminta untuk tidak pernah melindungi para pelaku narkoba dalam bentuk apa pun. “Demi masa depan anak-anak kita, jangan pernah beri ruang sedikit pun bagi Narkoba untuk beredar dan merusak Kota Medan yang kita cintai bersama,” pesan
Rico Waas selanjutnya menyampaikan apresiasinya kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara, Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan, Kodam I/Bukit Barisan, Pomdam I/Bukit Barisan, dan Kodim 0201/Medan, yang tanpa lelah terus melakukan pemberantasan di kawasan rawan Narkotika.
Namun, Rico Waas tidak berhenti disitu. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyambut baik jika kawasan yang sebelumnya menjadi sarang narkoba ditata menjadi tempat yang lebih produktif dan bermanfaat bagi warga.
“Kalau nanti kawasan ini ditata menjadi taman atau ruang publik yang produktif, tentu kami sangat mendukung. Tapi yang lebih utama, kami ingin memastikan dulu lokasi tersebut harus benar-benar bersih dari segala bentuk kegiatan Narkoba. Jangan sampai, setelah ditata, mereka kembali memanfaatkannya,” tegasnya lagi..( pungkas.biro Medan)
(
