Diduga Jadi Bancakan Oknum, Proyek P3TGAI di Sumenep Dikerjakan Asal Jadi


Jejak-kriminal.com // Sumenep, 7 September 2025 — Proyek P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) yang seharusnya menjadi solusi peningkatan infrastruktur pertanian di Kabupaten Sumenep, justru diduga menjadi ajang bancakan segelintir oknum.

Dengan nilai proyek yang mencapai Rp195 juta, seharusnya pekerjaan dilakukan dengan maksimal dan sesuai spesifikasi. Namun, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, ditemukan sejumlah indikasi penyimpangan dan ketidaksesuaian teknis.

Diduga, terdapat campur tangan beberapa oknum calo atau pihak tidak bertanggung jawab yang “memelintir” anggaran proyek. Alhasil, pekerjaan terkesan dilakukan secara “ABS” (Asal Bapak Senang), tanpa memperhatikan kualitas, ketepatan penempatan, dan ketentuan teknis yang berlaku. Mulai dari pemilihan lokasi, metode pengerjaan, hingga material bangunan, ditemukan kejanggalan yang dinilai tidak sesuai spesifikasi dan tata guna yang diatur dalam regulasi.

Ironisnya, praktik semacam ini disebut-sebut sebagai “sunat massal” dengan dalih proyek tetap berjalan selama ada pihak-pihak yang diuntungkan secara pribadi.

Terkait hal ini, sejumlah aktivis dari salah satu LSM ternama di Sumenep menyatakan akan segera melaporkan proyek-proyek bermasalah tersebut ke aparat penegak hukum. “Jika perlu, laporan ini akan kami teruskan hingga ke pusat. Karena kalau hanya di daerah, sering kali tidak ditindaklanjuti secara serius,” ungkap Sekjen LSM tersebut yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa proyek P3TGAI yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Sumenep tengah menjadi sorotan. Aktivis mendesak agar pihak terkait, mulai dari pengelola program hingga pemerintah daerah, bertindak tegas dan melakukan audit menyeluruh agar kerugian negara bisa dicegah sedini mungkin.

Laporan: Tim Liputan Khusus Sumenep