Jejak-kriminal.com
SUMENEP , Kematian tiga ekor sapi bantuan Oppo di Desa Tambak Sare, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, telah mengundang perhatian media dan LSM DCW untuk melakukan konfirmasi, klarifikasi, serta investigasi langsung ke lokasi penerima manfaat yang berinisial (HI). Kejadian ini terjadi di Desa Tambak Sare, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.( 27/01/25).
Saat dikonfirmasi pada tanggal 13 Januari 2025 pukul 10.00 WIB, Korluh BPP Rubaru yang berinisial (RI) memberikan keterangan yang terkesan membingungkan mengenai kematian sapi tersebut. Korluh menyatakan bahwa terdapat surat kematian untuk sapi-sapi tersebut, namun surat itu tidak dapat ditunjukkan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, surat kematian tersebut ternyata masih berada di dokter hewan yang saat ini sedang menunaikan ibadah umroh.
Terdapat pula keterangan yang janggal terkait foto sapi yang diduga mati. Foto sapi tersebut diduga diambil pada tanggal 12 Januari 2024, padahal kejadian kematian sapi tersebut terjadi pada akhir tahun. Hal ini memunculkan pertanyaan mengapa foto sapi tersebut bisa ada, sementara makamnya tidak ditemukan.
Fausan Harahap, SH, yang mencoba menghubungi Korluh BPP Rubaru untuk klarifikasi lebih lanjut melalui telepon, tidak mendapatkan respons. Dalam hal ini, Fausan Harahap, SH, mengharapkan Kepala Dinas DKPP Kabupaten Sumenep segera mengambil tindakan tegas, memberikan pembinaan kepada pihak terkait, dan jika diperlukan, melakukan pemindahan tugas agar program pertanian berjalan lancar dan ketahanan pangan dapat tercapai.
Tindakan tegas diharapkan dapat memperbaiki kinerja pihak yang bersangkutan dan memastikan keberhasilan program pertanian dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep.
Liputan Khusus Wilayah Sumenep, Andi Abd. SH