Dugaan Kongkalikong Korlu Rubaru dengan Penerima Manfaat Bantuan OPPO dan Pemberian Keterangan Palsu

IMG 20250127 WA0023

Jejak-kriminal.com

SUMENEP , 27- Januari – 2025 _Diduga terjadi kongkalikong antara Korlu Rubaru dan penerima manfaat bantuan OPPO yang melibatkan pemberian keterangan palsu atau menutupi kebohongan terkait bantuan tersebut. Sebagai Korlu yang ditunjuk oleh Dinas DKPP Kabupaten Sumenep, seharusnya memberikan keterangan yang benar sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, serta sesuai dengan aturan dan sumpah jabatan.

Korlu Rubaru yang merupakan pegawai P3K tidak seharusnya memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan aturan, apalagi yang bersifat bohong. Saat awak media dan LSM DCW melakukan konfirmasi kepada Korlu dan penerima manfaat OPPO di Desa Bana Sare, Kecamatan Rubaru, pada tanggal 8 November 2024 pukul 10.00 WIB, tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait temuan bantuan OPPO tersebut.

Ketika dikonfirmasi terkait sapi bantuan OPPO yang mati, ternyata setelah ditelusuri di lapangan, sapi tersebut diduga telah dijual tanpa ada surat kematian yang menyertainya. Selain itu, tidak ada keterangan dari pihak setempat sebelum informasi tersebut disampaikan ke Dinas DKPP Kabupaten Sumenep. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa informasi tersebut sengaja ditutup-tutupi.

Karena bantuan OPPO ini menggunakan anggaran negara yang jumlahnya sangat signifikan, seharusnya ada transparansi terkait penggunaannya sesuai dengan aturan keterbukaan informasi publik. Pengelolaan keuangan negara harus dilakukan secara akuntabel dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.”Pungkas media jejak Kriminal dan LSM DCW

Atas dasar temuan tersebut, LSM DCW dan media Jejak Kriminal berencana untuk melaporkan masalah ini kepada pihak terkait, termasuk Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan, Kejaksaan, Dinas DKPP, Bupati, dan Sekda Kabupaten Sumenep, agar segera ditindaklanjuti.”Tutup Fausen LSM DCW

Liputan Khusus Wilayah Sumenep,
Andi Abd SH