GARUT. Jejak-Kriminal.com Karena janji mau mundur tidak ditepati, Kepala Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Cecep Supriadi, dinilai warga hanya memberi janji kosong dan dianggap tukang kibul alias pembohong karena tidak menepati janji untuk mundur dari jabatannya.
Kekecewaan warga memuncak setelah janji tersebut diingkari. Puluhan warga Desa Cisewu mendatangi kantor desa pada Kamis siang (2/1/2025) untuk menuntut pertanggungjawaban Kades Cecep. Sebelumnya, Cecep Supriadi pernah berjanji akan mundur dari jabatannya jika sampai 31 Desember 2024 tidak mampu mengembalikan dana desa yang diduga diselewengkan dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah. Namun hingga saat ini, janji tersebut belum direalisasikan.
Kades Kabur Saat Didatangi Warga
Menurut keterangan warga, Cecep Supriadi sempat berada di kantor desa sebelum kedatangan massa. Namun, saat warga tiba, ia kabur dengan alasan ingin menunaikan salat Dzuhur. Seorang perwakilan warga sempat mendesak agar Kades memenuhi janjinya, tetapi setelah meminta izin untuk salat, Cecep justru menghilang.
“Pak Kades minta izin kepada kami dan juga Plt Camat Cisewu, Jajang Juhara, untuk salat Dzuhur di masjid. Tapi ternyata beliau malah pergi entah ke mana,” ungkap seorang warga.
Warga Bertahan di Kantor Desa
Kepergian Kades tidak menyurutkan semangat warga. Mereka tetap bertahan di halaman kantor desa, bahkan jumlah massa semakin bertambah. Hingga waktu salat Ashar pukul 14.50 WIB, warga masih menuntut agar Kades Cecep segera mundur sesuai janjinya.
Janji Kades dalam Rapat Resmi
Kades Cecep sebelumnya telah menyatakan siap mundur jika tidak mampu menyelesaikan permasalahan keuangan desa yang memicu keresahan warga. Pernyataan ini tercatat dalam berita acara rapat yang berlangsung di Ruang Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut pada Selasa (22/10/2024). Rapat tersebut dihadiri oleh unsur DPMD Kabupaten Garut, Camat Cisewu, perangkat desa, BPD, LKD, dan perwakilan masyarakat Desa Cisewu.
Warga: “Jangan Hanya Janji Kosong!”
Tindakan Kades Cecep yang mengingkari janji telah menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan warga. Mereka menyerukan agar Kades segera bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Mau kabur ke mana, Pak Kades? Jerat hukum jika terbukti menunggumu,” ujar salah seorang warga. “Gentleman dong, jangan cuma omon-omon!”
Tim Liputan
