Hujan Deras Sebabkan Longsor, Polsek Singajaya Lakukan Monitoring di Dua Titik

Garut – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, pada Minggu (31/8/2025) menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di dua titik berbeda di Desa Mekartani.

Lokasi pertama terjadi di Kampung Panyingkiran RT 01/07 dan lokasi kedua di Kampung Puncak Baros RT 03/01. Akibat bencana tersebut, dua rumah milik warga setempat terdampak, masing-masing satu mengalami rusak berat dan satu lainnya terancam rusak.

Adapun identitas pemilik rumah terdampak yakni Dayat (57), warga Kampung Panyingkiran, serta Hikmat (29), warga Kampung Puncak Baros.

Kapolsek Singajaya IPTU Tatang Sukirman menyampaikan, begitu menerima laporan dari masyarakat, pihaknya bersama unsur Forkopincam, Tagana, Babinsa, BPBD, dan Dinas Sosial langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

“Anggota bersama instansi terkait telah melakukan pendataan, inventarisasi kerusakan, serta langkah mitigasi bencana agar dampak tidak semakin meluas. Hingga saat ini situasi di lokasi masih aman dan kondusif, alhamdulillah dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, kerugian materil masih dalam pendataan.” jelasnya.

Selain melakukan pengecekan, aparat juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah Singajaya masih cukup tinggi.

Pihak kepolisian mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah.