Jejak-kriminal.com-Binjai 25 Juni 2025 Sejumlah wartawan dari berbagai media menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi. Mereka menilai Humas Polres kurang kooperatif dan tidak menunjukkan sikap bersahabat dalam menjalin komunikasi dengan insan pers.
RG, salah seorang wartawan yang mewakili puluhan rekan seprofesinya, menyampaikan keluhan tersebut pada Rabu (25/6/2025). Ia mengaku mendapat arahan langsung dari Kapolres Binjai untuk berkoordinasi dengan Kasi Humas, namun upaya pertemuan tersebut selalu berujung pada kegagalan.
“Setiap kali diarahkan Kapolres agar saya temui Humas, justru yang bersangkutan sering menghindar dengan berbagai alasan yang tidak jelas,” ujar RG.
“Menurutnya, sikap tersebut telah berlangsung sejak 20 Juni 2025, saat dirinya pertama kali diarahkan untuk bertemu Humas. Namun hingga 25 Juni, upaya tersebut tak kunjung membuahkan hasil. Salah seorang staf Humas, lanjut RG, bahkan menyarankan agar dirinya datang kembali pada tanggal 25, tetapi Kasi Humas tetap tidak berada di tempat.
RG juga menuding bahwa Humas Polres Binjai bersikap diskriminatif terhadap awak media. Ia mengungkapkan bahwa hanya sejumlah wartawan tertentu yang tergabung dalam grup WhatsApp resmi Humas Polres, dan disebut-sebut menerima kompensasi pemberitaan.
“Lucunya, berita dan foto masih dikirimkan ke saya lewat WhatsApp, dan tetap saya publikasikan. Tapi saat saya coba temui langsung, tidak digubris. Bahkan ketika saya kirim pesan atau menelepon pun tak pernah dibalas,” tambah RG.
Atas kondisi ini, para wartawan berharap Kapolres Binjai dapat menegur bawahannya agar membangun hubungan yang harmonis dengan insan pers.
“Saya pribadi mengapresiasi Kapolres Binjai karena beliau sangat menghargai kerja wartawan. Tapi sikap Humas ini justru bertolak belakang dan berpotensi merusak hubungan baik yang telah terjalin,” pungkas RG.
Tim Liputan Khusus – Medan