Jejak-kriminal.com-Singaparna, 18 Desember 2024
Upaya memperkuat ketahanan pangan lokal terus digalakkan oleh jajaran Kodim 0612/Tasikmalaya. Salah satu inisiatif nyata diwujudkan melalui pembukaan lahan pertanian Kelompok Wanita Tani (KWT) Berseri di Kampung Citutut, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat desa untuk memanfaatkan lahan kosong demi menunjang kebutuhan pangan keluarga.
Acara yang berlangsung sejak pagi hari ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan jajaran Forkopimcam Singaparna, termasuk Danramil 1211/Singaparna Kapten Inf Yanyan Mulyana, Camat Singaparna, Kapolsek Singaparna, Kepala Puskesmas Singaparna, serta tokoh agama dan pemuda setempat. Dukungan juga hadir dari relawan BPBD, Tagana, PPM, anggota Pramuka Saka Wira Kartika, dan anggota KWT Desa Cikadongdong.
Semangat Kolaborasi dan Keberlanjutan
Acara diawali dengan prosesi resmi, seperti menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penampilan seni pencak silat dari Padepokan Galunggung Muda, yang menggugah semangat kebersamaan. Dalam sambutannya, Danramil 1211/Singaparna, Kapten Inf Yanyan Mulyana, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai salah satu langkah strategis dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Ia mengapresiasi antusiasme semua pihak yang terlibat dan berharap program ini dapat menjadi model keberlanjutan bagi desa-desa lainnya.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar membuka lahan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal untuk menciptakan ketahanan pangan yang mandiri. Dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran, beternak, dan budidaya ikan, kita dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Kapten Inf Yanyan.
Manfaat Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan
Program ini membawa berbagai manfaat nyata bagi masyarakat, seperti:
- Ekonomi: Membantu keluarga meningkatkan pendapatan melalui penjualan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada belanja kebutuhan pokok.
- Sosial: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan kesehatan, sekaligus mempererat solidaritas antaranggota KWT.
- Lingkungan: Mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong dan mengurangi penggunaan pestisida kimia melalui praktik ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga selaras dengan arahan Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombedinta, S.Sos., yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai langkah nyata mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Meskipun beliau tidak dapat hadir langsung, pesan dan arahannya disampaikan dengan jelas melalui Danramil 1211/Singaparna.
Harapan untuk Masa Depan
Acara ini ditutup dengan prosesi peresmian pembukaan lahan pertanian, diiringi doa bersama dan sesi foto dengan seluruh peserta. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan aksi simbolis pembukaan lahan oleh Forkopimcam dan anggota KWT, yang menjadi momen penuh semangat dan harapan.
Dengan adanya program ini, Desa Cikadongdong diharapkan mampu menjadi contoh desa tangguh pangan yang memberdayakan warganya melalui kolaborasi lintas sektor. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dan inovasi berbasis masyarakat adalah kunci dalam membangun ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan.