Jejak-kriminal.com // Surabaya , 3 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, telah digelar acara Launching Pameran dan Bedah Buku “Insan Pendidikan se-Jatim” yang berlangsung megah di Atrium Grand City Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh SMK, SMA, dan PKLK se-Jawa Timur. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendorong dunia pendidikan di Jawa Timur agar bergerak, berdaya, dan berkarya, dalam rangka meraih kesuksesan demi masa depan yang cerah dan gemilang. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat semakin menjunjung tinggi dan menjaga nama baik almamater sekolah-sekolah di bawah naungan Provinsi Jawa Timur.
Dalam agenda ini, peserta tidak hanya diajak mengenal buku dari sisi fisiknya saja, tetapi juga memaknai isi karya tulis dan mengenal lebih dekat para penulisnya — yang telah memberikan kontribusi dalam bentuk inovasi, kreativitas, dan edukasi. Ini merupakan kebanggaan tersendiri karena karya-karya tersebut merupakan hasil dari para peserta didik — sebanyak 1.580 siswa — yang secara signifikan akan tercatat dalam sejarah baru dan menjadi goresan tinta emas dalam dunia pendidikan.
Lebih jauh, acara ini juga menjadi ajang pengenalan karya anak bangsa, tidak hanya kepada masyarakat Jawa Timur, tetapi juga kepada dunia internasional.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan harapannya bahwa agenda ini dapat menjadi bukti nyata atas prestasi dari sekolah-sekolah, cabang dinas, serta para guru di Jawa Timur. “Ini adalah kebanggaan yang tak ternilai sepanjang sejarah, bukan hanya untuk Jawa Timur, tapi juga sebagai representasi pendidikan Indonesia di mata dunia,” ujar beliau.
Senada dengan itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Dr. Budi Sulistiyo, S.Pd., M.Si, dalam wawancara terpisah menyatakan, “Semoga literasi tidak hanya dipahami sebagai kegiatan membaca dan menulis, tetapi juga sebagai wujud nyata dalam memperkuat identitas, budaya, serta menjadi sumber inspirasi bagi setiap generasi, baik sekarang maupun di masa depan.”
Lipsus: Wilayah Sumenep
