PGNKB Sosialisasikan Program untuk 15.800 Guru Ngaji se-Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung, Selasa, 26 Agustus 2025 — Dalam rangka mempererat silaturahmi dan menyosialisasikan agenda besar keagamaan, Persatuan Guru Ngaji Kabupaten Bandung (PGNKB) menggelar pertemuan bersama seluruh perwakilan guru ngaji se-Kabupaten Bandung. Kegiatan ini berlangsung di Bank BPR Kertaraharja, dan menjadi momen penting dalam menyampaikan rencana Silaturahmi Akbar Guru Ngaji serta program-program sosial bagi para guru ngaji.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus PGNKB, antara lain:

Ketua PGNKB: H. Uya Maulana

Sekretaris: Fauzi

Bendahara: Hj. Lilis Hanifa Syadiyyah

Dalam sambutannya, H. Uya Maulana menegaskan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari persiapan menuju Silaturahmi Akbar Guru Ngaji se-Kabupaten Bandung, yang akan diadakan di Dome Bale Rame. Acara akbar ini ditargetkan akan melibatkan sebanyak 15.800 guru ngaji dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung.

“Kami ingin seluruh guru ngaji hadir dalam acara akbar ini. Namun tentu saja, pelaksanaannya harus didasarkan pada kesepakatan semua Koordinator Kecamatan (Korcam) agar terorganisir dan maksimal,” ujarnya.

Meski waktu dan tanggal resmi kegiatan belum ditentukan, H. Uya menegaskan bahwa seluruh Korcam diinstruksikan untuk segera menyusun koordinasi dan memberikan masukan demi kelancaran agenda besar tersebut.

Tak hanya membahas rencana acara, PGNKB juga menyampaikan program-program sosial prioritas yang akan diperjuangkan untuk para guru ngaji di Kabupaten Bandung, di antaranya:

Santunan untuk anak yatim

Bantuan untuk guru ngaji yang tertimpa musibah

Pemberian insentif bulanan untuk guru ngaji

Fasilitasi kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)

PGNKB juga menekankan pentingnya penguatan kemandirian ekonomi para guru ngaji. Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, para guru ngaji juga diinstruksikan untuk mulai menabung di Bank BPR Kertaraharja, sebagai bentuk edukasi finansial dan dukungan terhadap lembaga keuangan lokal yang terpercaya.

“Program-program ini adalah bentuk nyata kepedulian PGNKB terhadap kesejahteraan guru ngaji. Kita ingin mereka tidak hanya dihargai secara moral, tapi juga secara sosial dan ekonomi,” tambah H. Uya.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Diharapkan, agenda silaturahmi akbar dan program-program PGNKB bisa menjadi langkah konkret dalam meningkatkan taraf hidup serta peran para guru ngaji di tengah masyarakat.

(Abeh PGN News)