Ciamis — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat, jajaran Polres Ciamis kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pertanian. Melalui kegiatan monitoring tanaman jagung yang dilakukan di lahan baku sawah (LBS) Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, aparat kepolisian aktif turun ke lapangan memberikan pendampingan dan motivasi kepada para petani setempat, Jumat (12/09/2025).
Kegiatan monitoring tersebut dilaksanakan pukul 08.30 WIB di Dusun Majaparana RT 036 RW 014 Desa Pamalayan. Turut hadir dalam kegiatan ini Bhabinkamtibmas Desa Pamalayan AIPTU Eris Sudarwanto bersama Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mekar Jaya, Asep Sutardi.
Berdasarkan laporan lapangan, tanaman jagung yang dimonitoring saat ini telah berusia sekitar 60 hari dan diperkirakan akan memasuki masa panen pada bulan Oktober 2025. Lahan yang digunakan merupakan Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 2,7 hektare, dengan 2 hektare di antaranya telah ditanami jagung varietas Pioner P-40 yang bibitnya merupakan bantuan dari Dinas Pertanian. Dalam proses penanaman, para petani juga menggunakan pupuk subsidi jenis urea, NPK, dan pupuk organik untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Lahan tersebut dikelola oleh para petani anggota Poktan Mekar Jaya, yakni Sdr. Darman, Sdr. Solihin, Sdr. Eman, Sdr. Surkid, dan Sdr. Adik. Para petani mengungkapkan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan pertanian memberikan rasa aman dan semangat tersendiri bagi mereka untuk terus mengembangkan lahan pertanian.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kabag SDM Polres Ciamis KOMPOL Dies Ratmono, S.H., M.M., menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan sektor pertanian merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“Polri tidak hanya bertugas dalam bidang penegakan hukum dan menjaga kamtibmas, tetapi juga turut serta mendorong produktivitas masyarakat, salah satunya melalui sektor pertanian. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah petani menjadi bentuk nyata dukungan kami dalam menjaga ketahanan pangan serta memperkuat sinergitas antara Polri dan masyarakat,” ujar KOMPOL Dies Ratmono.
Ia menambahkan bahwa Polres Ciamis secara rutin memonitor kegiatan kelompok tani binaan, agar perkembangan dan kendala di lapangan dapat segera terdeteksi serta dicarikan solusi bersama dengan pihak terkait seperti Dinas Pertanian.
Sementara itu, Ketua Poktan Mekar Jaya, Asep Sutardi, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan pendampingan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Menurutnya, keberadaan Bhabinkamtibmas di tengah para petani memberikan rasa aman, sekaligus meningkatkan semangat kerja para petani dalam mengelola lahan.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Bhabin (Bhabinkamtibmas) yang sering datang memantau dan memberi masukan. Petani merasa lebih diperhatikan dan dilindungi. Kami jadi lebih semangat untuk merawat tanaman jagung agar hasilnya maksimal saat panen nanti,” ungkap Asep Sutardi.
Hal senada juga disampaikan salah satu petani, Sdr. Darman, yang menyebutkan bahwa sinergi antara petani dan aparat kepolisian membuat mereka lebih percaya diri dalam mengembangkan lahan yang mereka miliki. “Rasanya lebih tenang bekerja di lahan karena ada perhatian langsung dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Kegiatan monitoring pertanian ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Ciamis tak hanya fokus pada tugas pengamanan, tetapi juga berkomitmen mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peran aktif dalam kegiatan produktif di sektor pertanian. Sinergitas antara Polri dan masyarakat diharapkan terus terjalin untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan taraf hidup petani di wilayah Kabupaten Ciamis.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar