Polsek Kawali Laksanakan Monitoring Dapur SPPG MBG, Operasional Dihentikan Sementara Demi Keamanan Warga

Ciamis – Kepolisian Resor Ciamis melalui Polsek Kawali terus menunjukkan perannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk dalam mengantisipasi potensi gangguan kesehatan akibat kegiatan pengolahan makanan bergizi gratis. Kapolsek Kawali AKP Hj. Iis Yeni Idaningsih, S.H., M.H., melaksanakan kegiatan monitoring Dapur SPPG MBG yang berlokasi di Jalan Banjarpinang RT 033 RW 012 Desa Awiluar, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, pac Jumat (03/10/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Lumbung H. Elan Suherlan, ST., MM., Danpos Ramil Lumbung Serma Emul Mulyana, serta Kepala UPTD Puskesmas Lumbung dr. Acep. Monitoring dilakukan sebagai tindak lanjut atas kejadian yang sebelumnya menimpa sejumlah siswa di wilayah Kecamatan Kawali, yang diduga mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. Kehadiran kepolisian bersama unsur forkopimcam menjadi langkah preventif untuk memastikan kondisi dapur pengolahan aman, higienis, dan sesuai standar kesehatan.

Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Kawali AKP Iis Yeni Idaningsih menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan bentuk tanggung jawab Polri untuk menjamin keselamatan masyarakat. Selain menjaga keamanan lokasi, kepolisian juga ikut mendorong agar setiap pihak yang terlibat dalam penyediaan makanan bagi anak-anak lebih memperhatikan standar kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari.

Hasil monitoring menyimpulkan bahwa situasi dapur SPPG MBG Lumbung Awiluar dalam kondisi aman dan terkendali. Namun, sebagai langkah antisipasi, operasional dapur tersebut dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu evaluasi menyeluruh terhadap proses pengolahan makanan serta memastikan keamanan pangan yang akan didistribusikan.

Masyarakat memberikan tanggapan positif terhadap langkah tegas kepolisian dan pemerintah setempat. Mereka menilai bahwa keterlibatan Polri dalam pengawasan bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat bahwa kesehatan anak-anak menjadi prioritas utama. Warga berharap langkah ini menjadi awal dari perbaikan sistem penyediaan makanan bergizi gratis agar lebih selektif dan memenuhi standar kelayakan konsumsi.

Kegiatan monitoring berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Dengan sinergitas antara kepolisian, pemerintah, dan tenaga kesehatan, diharapkan situasi tetap terkendali sekaligus memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa setiap permasalahan dapat segera ditangani secara cepat, tegas, dan menyeluruh.

Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar