Jejak-kriminal.com
Sumenep, 25 Agustus 2025 – Sebuah proyek pembangunan jalan di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, yang mengarah ke lokasi pemakaman umum, diduga kuat sarat kejanggalan. Pengerjaan jalan ini dilaporkan tidak dilengkapi papan informasi proyek maupun prasasti, sehingga publik tidak mengetahui sumber anggaran, besarannya, maupun jenis kegiatan yang sedang dikerjakan.
Kondisi ini memicu dugaan bahwa pelaksana proyek menyiluman anggaran, dengan cara menghilangkan informasi publik yang seharusnya wajib dipasang sesuai aturan pengadaan pemerintah.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa hasil pekerjaan jalan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek). Permukaan jalan terlihat dikerjakan secara asal-asalan, dengan kualitas pengerjaan yang diduga jauh dari standar mutu konstruksi jalan yang layak.
“Ini jelas-jelas mencurigakan. Tidak ada papan proyek, pekerjaan tidak transparan, dan kualitas sangat buruk. Ini bentuk dugaan penyalahgunaan anggaran yang harus diusut tuntas,” tegas Fauzan Harahap, S.H., dari LSM Duta Corruption Watch (DCW).
Fauzan S.H juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melaporkan temuan ini ke Inspektorat Daerah, Badan Pengawas Keuangan, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) guna memastikan proyek ini diperiksa dan ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kita mendesak agar semua proyek pemerintah, apalagi yang menggunakan uang rakyat, dikerjakan dengan transparan dan sesuai aturan. Kalau seperti ini dibiarkan, rakyat yang dirugikan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun pemerintah desa setempat terkait sumber dana, pelaksana pekerjaan, dan mekanisme pengawasan proyek tersebut.
Lipsus Investigasi | LSM Duta Corruption Watch
