Sebanyak 350 Mahasiswa/i STIT Muhammad Mardiyana dan STIT At Taqwa Bandung di Wisuda

IMG 20250122 WA0083

Bandung, telepastinews ,- STIT Bandung dan STIT At Taqwa Bandung gelar Wisuda secara gabungan dengan Jumlah wisudawan/i 350 orang terdiri dari 4 Prodik, yakni PAI, PIAUD, PGMI, dan MPI, peserta wisudawan/i tersebut mahasiswa angkatan 2018, 2019 dan 2020 yang telah menyelesaikan seluruh akademik dan telah dinyatakan LULUS. Hal ini dibuktikan dengan Ijazah atau SKL. Yang pelaksanaannya di Puri Khatulistiwa Hotel Jl. Jatinangor No. 20. Rabu (22/01/ 2025).

Pelantikan wisudawan/i di pimpin langsung oleh Ketua STIT AT TAQWA Dr. Isop Syafe’i, M. Ag.

Sementara itu Ketua STIT MUHAMMAD MARDIYANA, H.Ii Sumatri, S.Ip., S.Ag., M.Ag., M. Si.,  didampingi Anggota Senat STIT attatqwa Gobang Nurisnan Pelita , dan Biro hukum Wildan Muhlisin, SH., Ma., mengatakan, “Untuk wisuda hari ini dibawah naungan Yayasan Harmoni Cendekia Insani Bandung, ada dua lembaga perguruan tinggi wisudawan/i diantaranya STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong ada 1 Prodik dan untuk STIT Muhammad Mardiyana 3 Prodik  jadi secara keseluruhan ada 4 Prodik dari Dua Perguruan Tinggi dengan jumlah wisudawan/i sebanyak 350 orang,” Ucap H. Ii Sumantri saat di wawancara.

Memang sebuah tantangan bagi para wisudawan/i yang hari ini di wisuda, pertama sekalipun telah menyandang gelar S.Pd., Lanjut Ii, “itu bukan merupakan salahsatu tonggak, tetapi tetap harus melakukan pembelajaran lebih lanjut, ” Imbuhnya.

“Yang kedua dicoba untuk mengamalkan ilmu beradaptasi karna kadang-kadang ilmu yang diperoleh tidak sesuai dengan pekerjaan yang ada dilapangan, itu merupakan sebuah tantangan. Makanya, saya bekerja sama dengan tim bisnis berupaya membekali mahasiswa sekalipun seorang Sarjana Pendidikan tapi dia juga mampu berbahasa Jepang untuk bekerja kesana, kemudian mampu juga menjadi seorang Desainer, mampu menjadi chef makanan, jadi kenapa kok S.Pd., bergerak dibidang ini karena memang sudah saya persiapkan,” tandasnya.

Kenapa seperti itu, Imbuhnya lagi “karena memang hari ini dikatakan merupakan hari sebuah perubahan yang serba cepat. Kita tidak bisa diam begitu saja, semua kemampuan harus dikerahkan dan hanya orang yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya itulah orang yang maju, maka seluruh yang hari ini wisuda dicoba untuk di push bagaimana bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

Untuk motivasi peningkatkan SDM lanjutnya lagi “hal ini sangat berkaitan dengan akreditasi, karena seberapa besar alumni kita yang diserap di dunia kerja itu kemudian akan berkolaborasi dengan user atau pengguna, sehingga dari serapan tenaga kerja kemudian dari user nanti akan berimbas kepada penyusunan kurikulum, sehingga kurikulum itu nanti akan siap pakai bukan hanya konseptor keilmuan saja tapi dicoba untuk disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan lapangan, untuk mengetahui kebutuhan lapangan seperti itu tentunya dari alumni-alumni yang sudah bekerja dari tatanan pekerjaan yang kedua dari user atau pengguna.” Lanjutnya.

“Untuk STIT Muhammad Mardiyana hari ini mengajukan penambahan 3 Prodik, Sedangkan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Bandung itu mengajukan program Pasca Sarjana S2. Nanti kedepannya STIT Mardiyana dan STIT AT TAQWA Bandung itu akan di marger menjadi Institut, karena kalau sekarang namanya masih Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah. Jadi konsep ilmunya ilmu pendidikan semua, nanti digabung ada jurusan Hukum, ada jurusan Komunikasi Pelajaran Islam, sehingga nanti akan melahirkan Fakultas Tarbiyah akan melahirkan Fakultas Syari’ah akan melahirkan Fakultas Dakwah atau Ekonomi dan Bisnis jadi akan mengerucut satu lembaga namanya INSTITUT AGAMA ISLAM BANDUNG.” Pungkasnya.

Mahasiswa STIT Bandung dan STIT Cendekia Insani Bandung adalah mahasiswa yang terdaftar di catatan akademik kampus dan juga tedaftar di PDDIKTI, oleh karena itu seluruh data administrasi mahasiswa tercatat dalam administrasi akademik kampus dan juga  tercantum di PDDIKTI. Kecuali memang ada sebagian mahasiswa yang belum tercantum di PDDIKTI karena sedang proses sinkronisasi, namun secara tatanan akademik bisa dipertanggung jawabkan karena tercatat dalam arsip akademik kampus.

Mahasiswa tersebut diklasifikasikan sebagai berikut:
Mahasiswa yang berasal dari STIT dibawah yayasan terdahulu dan menyatakan untuk tetap melanjutkan kuliah di STIT dibawah yayasan Harmoni Cendekia Insani.
Mahasiswa pindahan dari kampus lain sesuai dengan prosedur, persyaratan dan ketentuan yang berlaku serta mahasiswa baru yang langsung mendaftar ke kampus.

Kelembagaan Kampus
Secara kelembagaan STIT At-Taqwa Bandung dan STIT Muhammad Mardiyana Tangerang saat ini dibawah naungan Yayasan Harmoni Cendekia Insani Bandung.

STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong dengan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)  pada awalnya dibawah naungan Yayasan KPAD Gegerkalong Bandung. Kemudian dialih kelolakan dan alih domisili ke Yayasan Harmoni Cendekia Insani Bandung yang secara legalitas formal pengalihkelolaan dan alih domisili serta perubahan nama ini telah disetujui oleh Pemerintah RI melalui Kementrian Agama dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 751 Tahun 2024 tanggal 9 Juli 2024 tentang Izin Perubahan Nama, Pindah Alamat dan Alih Kelola dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah At-Taqwa Gegerkalong Bandung menjadi Sekolah Tingi Ilmu Tarbiyah Bandung dengan alamat Jalan KH. Ahmad Syadili, jelegong Rancaekek Kabupaten Bandung.

Sedangkan STIT Muhammad Mardiyana dengan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) semula dibawah Yayasan Ranidar Hilmi yang berada di Tangerang dialihkelolakan ke Yayasan Harmoni Cendekia Insani Bandung yang secara legalitas formal pengalihkelolaan serta alih domisili dan perubahan nama ini telah disetujui oleh Pemerintah RI melalui Kementrian Agama dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 909 Tahun 2024 tanggal 27 Agustus 2024 Tentang Izin Perubahan Nama, Pindah Alamat dan Alih Kelola dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammad Mardiyana Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Cendekia Insani Bandung yang beralamat di Jalan Raya Cinunuk No. 82 Kabupaten Bandung.

Perubahan nama dari STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung menjadi STIT Bandung dan STIT Muhamad Mardiyana menjadi STIT Cendekia Insani sedang dalam proses sinkronisasi di PDDIKTI, sehingga saat ini dalam laman PDDIKTI  masih tercantum nama STIT At-Taqwa KPAD Gegerkalong Bandung dan STIT Muhammad Mardiyana. (Red*/AR)