Silaturahmi dan Koordinasi Guru Ngaji Dapil 4 Kabupaten Bandung Digelar di Ponpes Al-Huda Cicalengka

Jejak-kriminal.com

KAB.BANDUNG – Cicalengka, 30 Juni 2025 — Kegiatan silaturahmi dan koordinasi antara Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) guru ngaji se-Dapil 4 Kabupaten Bandung berlangsung di Pondok Pesantren Al-Huda, Kecamatan Cicalengka.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pemangku kebijakan, antara lain:

Ketua MUI Kecamatan Cicalengka, KH. Asep Muhammad Zaen

Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, Hj. Linda S.Ap

Camat Cicalengka, Bapak Cucu Hidayat, SH

Ketua Koordinator Guru Ngaji Kabupaten Bandung, H. Uya

Sekretaris Guru Ngaji, Ust. Fauzihilmin

Bendahara Guru Ngaji, Hj. Lilis

Humas Guru Ngaji, Ust. Komarudin

Koordinator Dapil 4, Ust. Asep Aminudin

Korcam Cicalengka, Abu Al-Zuaeni

Korcam Cikancung, Ust. Anung Syahroni

Korcam Rancaekek, Bapak Iswari

Korcam Nagreg, Ust. Asep Aminudin

Seluruh Kordes dari masing-masing desa di Dapil 4

Dalam sambutannya, anggota dewan fraksi PKB Hj. Linda S.Ap menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program Bupati Bandung, Kang Dadang Supriatna. Terutama program pemberian insentif, fasilitas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk para guru ngaji, serta program-program strategis lainnya seperti PTSL.

Ketua Koordinator Guru Ngaji Kabupaten Bandung, H. Uya, menekankan pentingnya keikhlasan para guru ngaji dalam menjalankan tugas mengajar, baik di madrasah, masjid, maupun sekolah formal (SD/SMP). Ia juga menegaskan bahwa setiap guru ngaji harus memiliki minimal 15 murid untuk memenuhi kriteria keanggotaan. Selain itu, para guru ngaji diwajibkan untuk berkontribusi iuran bulanan sebesar Rp5.000 sebagaimana tertuang dalam AD/ART, yang nantinya dapat dimanfaatkan jika ada anggota yang mengalami musibah atau sakit.

Program rutin seperti Jumat Berkah yang bekerja sama dengan Baznas juga turut digalakkan. Selain itu, menjelang peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober mendatang, direncanakan kegiatan akbar yang akan mengumpulkan 15.800 guru ngaji di Bale Rame, Soreang.

Sebagai tindak lanjut, bagi guru ngaji yang belum memiliki BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, pihak pengurus akan segera memfasilitasi proses pengajuan. H. Uya juga menyampaikan rencana pengajuan program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) dan bantuan usaha sembako demi meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji.

Di akhir acara, Ketua Koordinator Guru Ngaji menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Mudah-mudahan kita semua diberikan umur panjang, dan kegiatan ini menjadi amal ibadah serta membawa berkah dari Allah SWT. Aamiin,” ujarnya.

Ustd Komarudin