Srikandi PLN UID Jawa Barat Ajak Anak Disabilitas Nikmati Alam Tahura, Tebarkan Energi Kebahagiaan

Bandung, 30 Juli 2025 – Dalam semangat kepedulian dan cinta kasih, Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Srikandi Sahabat Anak” bersama anak-anak disabilitas dari Yayasan Rumah Hasanah. Berbeda dari kegiatan sosial pada umumnya, sebanyak 23 anak diajak menjelajah alam dan menikmati udara segar di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, Bandung.

Tawa ceria dan semangat terpancar dari wajah anak-anak yang mengikuti serangkaian acara. Kegiatan diisi dengan menjelajah Tahura, penampilan menyanyi dan bermain alat musik oleh anak-anak, serta berbagai permainan interaktif yang dipandu langsung oleh para Srikandi PLN. Selain menikmati alam, anak-anak juga menerima bantuan berupa perlengkapan edukasi, alat terapi, dan kebutuhan pendukung lainnya. Bantuan tersebut akan memberi manfaat kepada Rumah Hasanah yang membina 30 anak disabilitas dengan 12 pendamping disabilitas.

Kegiatan jalan pagi di Tahura dan pemberian bantuan ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan mulia, yaitu meningkatkan edukasi dan pengembangan diri anak disabilitas, memperkuat inklusi sosial melalui interaksi positif, serta membangun kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak disabilitas untuk bahagia dan berkembang. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 4 tentang pendidikan inklusif dan setara, serta Tujuan 10 yang berfokus pada pengurangan kesenjangan melalui inklusi sosial.

Ketua Srikandi PLN UID Jawa Barat, Refa Purwati, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari peran nyata perempuan PLN dalam membawa energi positif kepada masyarakat.
“Kami percaya bahwa energi perempuan tidak hanya memberi terang di tempat kerja, tetapi juga bisa menjadi cahaya bagi sesama. Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir lebih dekat, memberi ruang bermain dan perhatian hangat untuk anak-anak luar biasa ini,” ujar Refa.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Srikandi PLN menunjukkan bahwa energi tidak hanya hadir dalam bentuk listrik, tapi juga dalam bentuk kepedulian dan cinta kasih. Saya bangga dengan inisiatif ini, dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dukungan PLN UID Jawa Barat untuk Rumah Hasanah merupakan bagian dari program jangka panjang yang berkelanjutan. Sebelumnya pada tahun 2024, PLN UID Jabar telah menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai kurang lebih Rp 240 juta. Bantuan tersebut difokuskan pada program stimulasi, keterampilan, pengembangan bakat minat, serta pelatihan bagi para guru pendamping.

Fifi Ferita Mulfia, Pimpinan Rumah Hasanah, menjelaskan bahwa program yang didukung PLN bertujuan untuk memandirikan anak-anak dan remaja berkebutuhan khusus. Hasilnya pun sudah mulai terlihat nyata.
“Dengan bantuan dari PLN di tahun 2024, kami dapat menjalankan program stimulasi sensori dan motorik, program keterampilan seperti membuat produk ecoprint, shibori, dan praktek kerja di kafe, hingga program minat dan bakat di bidang seni. Dampaknya luar biasa, selain menghasilkan karya, kami melihat kondisi tantrum siswa berkurang dan rentang perhatian mereka semakin meningkat. Anak-anak semakin bersemangat,” jelas Fifi.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan di Tahura. “Anak-anak sangat bahagia, ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan bagi mereka. Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membuat hari ini begitu indah,” tuturnya.

Kegiatan di Tahura turut dihadiri oleh Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kepala Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel, Ibu Andina Rahayu, yang memberikan apresiasi kepada PLN. “Anak-anak disabilitas butuh ruang seperti ini untuk berkembang, merasa diperhatikan, dan bersosialisasi. Kami sangat mengapresiasi langkah PLN dan Srikandi-nya yang telah memberikan pengalaman berharga hari ini,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Srikandi PLN UID Jawa Barat menegaskan bahwa menjadi perempuan bukan hanya soal profesionalisme, tetapi juga tentang menjadi jembatan kebaikan, menerangi kehidupan dengan energi cinta dan ketulusan.(R,JK)