Tasikmalaya-Gotong-royong merupakan sikap hidup, cara kerja dan kebiasaan yang sudah dikenal bangsa Indonesia secara turun-temurun sejak zaman Nenek moyang dahulu.
Dalam gotong-royong, orang menyelesaikan suatu kegiatan secara bersama-sama dengan saling berbagi tugas dan saling tolong-menolong serta menjunjung tinggi kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Kodim 0612/Tsm, budaya gotong-royong muncul kembali di tengah-tengah masyarakat Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan salah satu lokasi sasaran fisik TMMD yaitu pngecoran jalan
Pengocaran Jalan Tarunajaya – Cisireum 950 Meter RT 021 RW 007,Pengecoran Jalan Cibolang Mekarwangi 1250 meter] RT 011 RW 004,Pengecoran Jalan Sukawangi – Sarande ] 700 meter RT 002 RW 001,Sukawangi – Sukajaya 900 meter ] RT 03 RW 001 dan Perkerasan Jalan Cijolang – Pasir Eurih Babakan Asem 700 meter ] RT 010 RW 003
Serta sasaran Pembangunan Rutilahu diantaranya:
Rutilahu bpk.Sapta hidayat RT 003 RW 001 KP Sukawangi,ibu Sayadah RT 007 RW 002 KP Sukajaya,bpk Mamata rahmat RT 009 RW 003 KP Babakan Asem,Bpk Oyo tajudin RT 009 RW 003 KP Babakan asem,BPK Suherman RT 009 RW 003 KP Babakan asem,BPK Mumuh RT 017 RW 006 KP Tarunajaya dan ibu Wiwin RT 024 RW 007 KP Cisireum serta 3 titik pengeboran sumur bor
“Ujar”Dan SSK Satgas TMMD 121 (Lettu INF Deden), prajurit Satgas TMMD bersama masyarakat Desa Pangliaran senantiasa bergotong royong dan bahu membahu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut bahkan kaum perempuan (ibu2) pun ikut serta membantu dalam menyukseskan kegiatan TMMD 121 ini
Hal ini merupakan salah satu contoh tauladan bagi seluruh masyarakat baik yang ada di Kecamatan Pancatengah maupun Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
“Masyarakat sangat antusias membantu satgas TMMD dalam menyelesaikan misinya membangun pengecoran jalan Dan perehaban Rutilahu. Sejak program TMMD dimulai, masyarakat sukarela turun kelapangan untuk membantu TNI,” ujar Dan SSK Satgas TMMD 121 (Lettu INF Deden)”