Daftar Isi

Tiga Bulan Beroperasi, Galian C Ilegal di Wilayah Bandar Tinggi Simalungun Diduga Kuat Dibekingi Oknum Polisi dan Pemerintahan

IMG 20240822 WA0011 1

Simalungun-jejak-kriminal news-udah tiga bulan lamanya kegiatan galian C ilegal di wilayah Bandar Tinggi, Simalungun, beroperasi tanpa tersentuh oleh hukum.

Lokasi yang berada di kawasan hukum Polres Simalungun, tepatnya di Bandar Masilam, telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat.

Meski demikian, aktivitas ilegal ini tampak masih berjalan lancar, memicu dugaan kuat adanya keterlibatan oknum polisi dan pemerintah yang mungkin turut menikmati keuntungan dari kegiatan tersebut.

Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan galian tersebut.

“Kami khawatir rumah kami akan terkena dampaknya, karena pengerukan yang dilakukan tidak memperhitungkan keselamatan dan kenyamanan warga sekitar,” ujar warga tersebut kepada awak media.

Ia juga menyebutkan bahwa sempat melihat oknum yang berpakaian polisi dan beberapa orang dari pemerintahan kecamatan setempat mengunjungi lokasi galian.

Namun, sangat disayangkan, tidak ada tindakan apapun yang diambil oleh pihak-pihak tersebut untuk menghentikan aktivitas yang diduga ilegal ini.

Selama tiga bulan beroperasi, kegiatan galian tersebut terus berjalan tanpa hambatan, seolah-olah mendapatkan perlindungan dari pihak-pihak tertentu.

Warga itu pun berharap agar aparat penegak hukum maupun pemerintah yang jujur segera bertindak untuk menghentikan aktivitas ilegal tersebut.

Kekhawatiran utama warga adalah kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh pengerukan tanah secara besar-besaran yang dilakukan menggunakan ekskavator, yang kemudian tanah tersebut diangkut dengan menggunakan truk dam dan dijual kepada warga yang membutuhkannya.

Situasi ini menunjukkan betapa lemahnya penegakan hukum di daerah tersebut, dan jika tidak segera ditindak, bisa berdampak buruk tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi keselamatan warga sekitar.

Oleh karena itu, masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk menegakkan hukum dan mengakhiri kegiatan ilegal ini demi kepentingan bersama. (tim)