Jejak-kriminal.com
Sumenep , 11 Juni 2025 – Praktik permainan dalam distribusi BBM subsidi di sejumlah SPBU wilayah Sumenep kian memperihatinkan. Masyarakat umum kerap kali mengeluhkan kelangkaan BBM subsidi. Setiap kali mereka datang ke SPBU, jawaban yang diterima hanya “kosong” atau “belum dikirim.” Namun ironisnya, ketika BBM tersebut dibawa oleh pihak-pihak tertentu dengan kendaraan modifikasi atau diduga mafia BBM, jumlahnya bisa mencapai berton-ton—dan tetap tersedia.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: ke mana perginya BBM subsidi yang seharusnya menjadi hak masyarakat? Dan siapa yang sebenarnya diuntungkan dari praktik kongkalikong ini?
Menanggapi kondisi tersebut, Sekjen Duta Coruption Watch (DCW), Fausan Harahap, SH, menyatakan akan segera mengambil langkah tegas dengan membawa laporan dan data lengkap ke DPR RI dan Kementerian ESDM. Ia mendesak agar pemerintah pusat segera turun ke lapangan untuk melakukan investigasi langsung ke SPBU di wilayah Sumenep.
“Jika tidak segera ditindaklanjuti, praktik ini akan terus berlanjut dan merampas hak masyarakat yang seharusnya menerima subsidi,” tegas Fausan.
Laporan Khusus: Lipsus Wilayah Sumenep / DCW
