Jejak-kriminal.com // Tebingtinggi Sumut – Duka paska bencana alam kebanjiran yang dialami warga Lingkungan 4 Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis belum pupus dari batin mereka, kini bertambah karena merasa dianaktirikan oleh Pemko Tebingtinggi.
Beberapa sumber dari warga Lingkungan 4 Kelurahan Bulian menyampaikan kepada awak media, bahwasannya mereka yang juga mengalami kebanjiran, tetapi tidak satupun warga setempat yang mendapat bantuan sembako paska banjir dari Pemko Tebingtinggi yang pembagiannya dilaksanakan di Pasar Sakti Kelurahan Bandar Sakti untuk 6 kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Bajenis, Senin (01/12/2025).
“Kami warga Perumahan BTN Purnawirawan Lingkungan 4 Kelurahan Bulian yang juga kebanjiran seperti warga lainnya tetapi mengapa kami tidak menerima bantuan sembako berupa 5 kg beras, 1 liter minyak makan dan mie instan paska banjir dari Pemko Tebingtinggi,” tanya warga tersebut.
Lanjutnya, penderitaan rumah kotor, barang rusak akibat diterjang banjir kami juga alami tetapi mengapa kami tidak menerima bantuan sembako paska banjir, apakah kami ini warga yang dianaktirikan, ucapnya dengan lirih.
“Salah satu dari kami sudah melakukan konfirmasi soal warga yang tidak mendapat sembako paska banjir kepada Amri Damanik selaku Lurah Bulian dan beliau menjawab bahwa Lingkungan 4 tidak didata Kelurahan Bulian sebagai lokasi terkena kebanjiran,” ungkap warga tersebut.
Menyikapi hal ini, warga Lingkungan 4 Kelurahan Bulian berharap perhatian dari Walikota Tebingtinggi H. Iman Irdian Saragih, SE agar mereka jangan dianaktirikan karena mereka juga korban banjir.
Hingga berita ini terbit, Lurah Bulian Amri Damanik tidak menjawab konfirmasi awak media via WhatsApp prihal tidak adanya bantuan sembako paska banjir dari Pemko Tebingtinggi untuk warga Lingkungan 4 Kelurahan Bulian.
Pewarta: Budi Hartono / Kaperwil Sumut.
