Solokan.Jejak-kriminal.com-Puskesmas Solokan jeruk dan Puskesmas Padamukti, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung, menggelar Lokakarya Triwulan pada,5 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Solokan jeruk, menandai kolaborasi erat antar instansi dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam sambutannya, perwakilan dari Puskesmas menekankan pentingnya intervensi pencegahan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Sesuai dengan Permenkes Nomor 72 Tahun 2021, intervensi pencegahan terbagi menjadi dua: spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik meliputi upaya meningkatkan gizi, sementara intervensi sensitif mencakup faktor pendukung seperti sanitasi dan lingkungan,” jelasnya.
Perwakilan Puskesmas juga menekankan pentingnya Satgas Eskasapana di tingkat kecamatan dan desa. Satgas Eskasapana ini berperan penting dalam penanganan masalah kesehatan di masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan dan penanganan dini,”Ujarnya
“Perwakilan dari KUA Kecamatan Solokan jeruk juga menyampaikan data pernikahan dan perceraian di Indonesia. “Berdasarkan catatan Kementerian Agama, 30% pernikahan di Indonesia berakhir dengan perceraian. Yang lebih memprihatinkan, 80% perceraian terjadi dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan bimbingan perkawinan binwin untuk memperkuat ikatan pernikahan,” jelasnya.
Perwakilan KUA juga mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara Puskesmas dan program KB dalam upaya penurunan stunting. Kerjasama ini sangat penting dalam mewujudkan program KB Menteri,” ujarnya.
“Lokakarya Triwulan ini menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan strategi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kecamatan Solokan jeruk. Diharapkan, melalui kolaborasi yang erat, masyarakat Kecamatan Solokan jeruk dapat hidup sehat dan sejahtera.”Pungkasnya
(Asep hidayat)