SUMENEP, Jejak-kriminal.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep mendapatkan apresiasi atas kinerjanya yang cepat dan tepat dalam menindaklanjuti informasi yang diterima terkait pelaksanaan program pertanian. Salah satunya adalah penanganan terhadap proyek pertanian yang diduga tidak dilaksanakan dengan baik, termasuk adanya indikasi pengerjaan yang terpecah-pecah atau bahkan belum terealisasi sesuai dengan bestek yang ditetapkan.
Proyek yang dimaksud adalah proyek pompa pipanisasi di Desa Breji, Kecamatan Gapura, yang saat ini baru dimulai pengerjaannya. Melalui komunikasi via ponsel pada tanggal 7 Desember 2024, pukul 11.30 WIB.
Kepala Dinas DKPP Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, SE, MSI, menyampaikan kesiapan untuk memanggil Koordinator Lapangan (Korlu) dan Kepala Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Pengerjaan proyek pompa pipanisasi ini memakan anggaran sebesar sekitar Rp 115 juta dan dimulai pada bulan Juli. Meski demikian, prasasti proyek tersebut belum dipasang, dan Kadis DKPP siap menindaklanjuti hal ini untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”Katanya.
Lipsus Wilayah Sumenep
Andi Abd. SH.
