“Brimob Polda Sumut Sukses Redam Bentrok Dua Ormas di Sergai

IMG 20241213 WA0042 2

SERGAI | Jejak-kriminal.com~Suasana mencekam mewarnai Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, ketika bentrokan antara dua organisasi masyarakat (Ormas) besar, Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), terjadi akibat selisih paham yang memanas. Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas lumpuh total dan menimbulkan rasa takut di tengah masyarakat. Selasa (10/12/2024).

video alam yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah pria membawa senjata tajam sambil berkeliaran di jalanan. Terlebih lagi, situasi semakin panas ketika sebuah rumah toko (ruko) dilaporkan terbakar secara massal.

Menyadari situasi yang semakin tidak terkendali, personel Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumut segera diterjunkan untuk mendukung Polres Serdang Bedagai dalam mengendalikan situasi. Dipimpin oleh Komandan Kompi (Danki) Penugasan, AKP Ahmad Fachri, pasukan Brimob bergerak cepat ke lokasi kejadian.

Begitu tiba di lokasi, kami bersama Polres Sergai langsung mengambil langkah tegas dan persuasif untuk melerai kedua belah pihak. Berkat koordinasi yang solid, perjanjian ini berhasil dihentikan dalam waktu singkat,” ujar AKP Ahmad Fachri.

Selain melerai massa, aparat juga melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi potensi gangguan keamanan. Berkat kehadiran petugas, situasi menetap-angsur kondusif, dan masyarakat yang sempat dilanda ketakutan kini dapat beraktivitas kembali.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini, termasuk mengidentifikasi pelaku pembakaran dan kepemilikan senjata tajam. Kapolres Serdang Bedagai menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melanggar hukum.

Keberhasilan Batalyon B Satuan Brimob Polda Sumut dalam mengendalikan situasi ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara satuan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Keamanan adalah prioritas utama kami. Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat menahan diri dan menyerahkan penyelesaian kepada pihak yang berwenang,” pungkas AKP Ahmad Fachri. (Fauziah Biro Medan)