BOGOR ,Jejak-kriminal.com -Cileungsi -Pergaulan anak muda di Desa Sukamana, Cileungsi, semakin meresahkan dengan kehadiran preman-preman yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar. (31/052024)
Insiden tragis terbaru melibatkan seorang pria berinisial AL yang tewas akibat pengeroyokan yang diduga dipicu oleh motif cemburu.
Kejadian ini bermula dari perkenalan korban (AL) dengan istri pelaku melalui media sosial Facebook.
Lokasi perkenalan mereka berada di wilayah Manduhur, komplek TNI Desa Sukamana, Kecamatan Jonggol. AL, yang memiliki hobi bermain musik reggae, sering berkunjung ke rumah istri pelaku untuk nongkrong dan bermain gitar.
Istri pelaku kemudian bercanda kepada suaminya (BT) melalui telepon, mengatakan bahwa AL menyukainya.
Mendengar candaan ini, BT yang sedang mabuk bersama dua temannya, spontan mendatangi rumah dan memukuli AL dengan membabi buta.
AL dipukul menggunakan benda tumpul di belakang kepala hingga mengeluarkan darah dari hidung dan telinga. Teman AL yang berusaha melindungi juga mengalami pemukulan hingga wajahnya memar.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 01:00 hingga 02:00 WIB. Teman korban yang berhasil melarikan diri segera memberi tahu keluarga AL. Orang tua AL yang mendengar kabar ini segera menghubungi anak mereka yang lain, Candra.
Bersama dengan temannya, Candra pergi ke lokasi pengeroyokan untuk menjemput AL.Di lokasi yang gelap tanpa penerangan, Candra menemukan adiknya dalam kondisi mengenaskan.
Setelah berdebat dengan BT, Candra memutuskan untuk membawa AL ke Rumah Sakit Medirosa Cibarusah menggunakan angkot.
Sesampainya di UGD, perawat menyatakan bahwa AL sudah meninggal dunia, yang membuat Candra sangat terkejut.
Candra kemudian melapor ke Polsek Jonggol atas kejadian tersebut pada pukul 09:00 WIB.
Tim BUSER TIM 2 yang dipimpin oleh Kanit Intel Reza bergerak cepat dan berhasil menangkap BT bersama istri dan seorang temannya dalam waktu setengah jam.
Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.AL dimakamkan di perumahan Kota Serang Baru Blok I pada pukul 21:00 WIB.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menambah catatan hitam pergaulan anak muda di wilayah tersebut.
Penanganan cepat dari kepolisian diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran bagi masyarakat akan pentingnya menjaga pergaulan yang sehat dan aman.
yanto jek-krim