Ciamis – Jajaran Polres Ciamis melalui Unit Patroli Satuan Samapta terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Personel Sat Samapta melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis di sejumlah titik rawan kejahatan, termasuk kawasan Pegadaian Ciamis yang merupakan salah satu objek vital di wilayah hukum Polres Ciamis, pada Rabu sore (10/09/2025).
Dalam patroli tersebut, dua personel diturunkan, yakni Brigadir Havizh dan Bripda Agum, menggunakan kendaraan patroli R4 Nissan Almera dengan perlengkapan standar operasional seperti road blocker, APAR, dan rompi pengamanan. Kehadiran aparat kepolisian ini tidak hanya berfungsi untuk mengantisipasi tindak kriminalitas, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang beraktivitas.
Patroli dialogis ini difokuskan pada upaya pencegahan tindak kejahatan dan premanisme dengan menempatkan polisi langsung di tengah masyarakat. Melalui interaksi dengan warga, petugas memberikan imbauan agar selalu waspada, berhati-hati, serta tidak segan melaporkan jika ada hal mencurigakan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Kasat Samapta Polres Ciamis, IPTU Zezen Zaenal Mutaqin, S.H., M.M., menegaskan bahwa kegiatan patroli dialogis merupakan langkah strategis kepolisian untuk mengurangi niat para pelaku kejahatan. “Hadirnya polisi di titik-titik rawan adalah bagian dari upaya preventif. Bukan hanya menindak, tetapi mencegah agar kejahatan tidak sempat terjadi. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas,” ujarnya.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kasat Samapta IPTU Zezen Zaenal Mutaqin, menyampaikan bahwa patroli dialogis merupakan bentuk nyata pelayanan Polri di lapangan. Ia menegaskan bahwa pendekatan humanis dengan masyarakat dapat memperkuat rasa percaya dan kebersamaan dalam menjaga keamanan.
“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga, tetapi juga untuk berinteraksi, mendengar, dan memberikan rasa aman. Patroli dialogis adalah sarana efektif bagi polisi untuk lebih dekat dengan masyarakat. Dengan begitu, potensi gangguan keamanan bisa dicegah sejak dini,” ungkap Kapolres melalui IPTU Zezen.
Kapolres juga menambahkan bahwa keberadaan polisi di lapangan mampu menekan angka kriminalitas, sekaligus meningkatkan sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dan stakeholder lainnya.
Masyarakat yang berada di sekitar lokasi menyambut baik kehadiran aparat kepolisian dalam patroli tersebut. Beberapa warga mengaku merasa lebih tenang ketika ada polisi yang berkeliling di area rawan kejahatan.
Seorang warga yang ditemui di sekitar Pegadaian Ciamis mengatakan, “Kami sangat berterima kasih dengan adanya patroli polisi. Apalagi di tempat-tempat ramai seperti ini, rasa was-was pasti ada. Tapi kalau ada polisi berjaga atau berpatroli, kami jadi lebih nyaman.”
Hingga patroli selesai dilaksanakan, situasi di wilayah hukum Polres Ciamis, khususnya di sekitar objek vital yang menjadi sasaran, tetap dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa keberadaan polisi di lapangan mampu menciptakan efek preventif yang nyata terhadap potensi gangguan kamtibmas.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar
