Seorang Guru di Bungbulang Kaget Terharu Saat Menerima Kado Hari Guru Dari Muridnya.

GARUT, Jejak-kriminal.com

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kita mungkin sudah sering mendengar kalimat yang satu ini. Bagaimana pun guru merupakan profesi dengan kontribusi yang besar bagi bangsa.

Dihari ini terlihat seorang guru muda bernama Agus Supriatna, beralamat Kampung Puncaklanu, Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang, bagaimana perjuangannya pergi ke sekolah, MI dan MTs. tempatnya mengajar yang berada di Kampung Kawungrendeng, Wilayah Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, demi mencerdaskan anak bangsa. Setiap hari, ia harus berangkat menggunakan sepeda motor nya, melewati jalanan yang terkadang becek hingga penuh kerikil. Meski hujan badai melanda, ia dan Istrinya yang sama sebagai guru disana akan tetap berangkat ke sekolah demi mengajar murid-muridnya. Terkadang hampir terjatuh saat melewati jalan tanjakan dan pudunan tajam hingga terkadang kelelahan.
Mereka tetap mengutamakan para muridnya di sekolah meski bangunan dan pasilitas seadanya.

Semua yang dijalaninya, mereka hanya minta dihargai.Tak perlu diberikan hadiah. Namun pada hari Senin (25/11/2025) tepat di Hari Guru, dia mendapatkan kejutan istimewa dari murid-murid nya, dia tak menyangka dengan momen itu, ditengah pokus mengajarnya, tiba-tiba murid-murid nya bersuara secara serempak mengucapkan “Selamat Hari Guru” sambil salah seorang siswa maju menghampirinya dengan membawa lalu diberikannya kue Ulang Tahun, Pak Agus pun (guru tersebut) sontak kaget dan terlihat dari pancaran mata dan wajahnya bahagia dan sedih sehinga tak terasa air mata haru kebahagiananya keluar. Murid yang lainnyapun menghampiri dengan membawakan aneka kado ulang tahun di ‘Hari Guru” mereka berpelukan sambil isak tangis haru kebahagiaan.

“Apa yang kami lakukan demi kecintaan terhadap anak-anak,” ucap Agus.

“Saya sungguh terharu, tak menyangka anak-anak se inisiatif ini, Terimakasih anak-anak ku sayang, jadilah kalian anak yang soleh dan sukses, maaf bapak, dan ibu dari semua kekuarangan, terimakasih pula buat para orang tuanya yang masih mempercayakan kepada kami di sini, meski bangunan dan pasilitas seadanya,” lanjujtnya.

“Teruslah nak belajar yang rajin, kalian generasi bangsa, jika kalian nanti saatnya menjadi alumni di sekolah ini, jangan lupa tetap jalin silaturahmi dengan guru-guru mu,” pungkasnya.
(Rika Ristika)