Serangan Israel di Gaza Meningkat, Korban Anak Bertambah dan Tragedi Keluarga Dilaporkan

Reruntuhan bangunan di Jalur Gaza setelah serangan udara Israel, menunjukkan dampak konflik.

Jejak-Kriminal.com

Oleh: Tim Redaksi Jejak-Kriminal.com

KOTA GAZA | YERUSALEM – Operasi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, dilaporkan terus berlanjut dengan intensitas tinggi, mengakibatkan peningkatan jumlah korban jiwa, termasuk anak-anak. Media Palestina melaporkan sebuah insiden tragis di mana serangan udara di Gaza bagian selatan menewaskan sembilan anak dari satu keluarga.

Militer Israel mengumumkan pada Sabtu (24/5/2025) bahwa mereka telah melancarkan serangan udara di lebih dari 100 lokasi di Jalur Gaza dalam sehari terakhir. Serangan tersebut, menurut pihak Israel, menargetkan berbagai sasaran termasuk dugaan pangkalan kelompok Hamas. Eskalasi ini sejalan dengan pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menegaskan niatnya untuk menguasai seluruh Jalur Gaza, termasuk dengan pengerahan pasukan darat.

Otoritas kesehatan di Jalur Gaza melaporkan pada hari yang sama, Sabtu (24/5), bahwa sedikitnya 79 orang tewas akibat serangan Israel dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Di tengah meningkatnya jumlah korban, media lokal Palestina secara rinci melaporkan tragedi yang menimpa satu keluarga di kota Khan Yunis, Gaza selatan. Serangan udara yang terjadi pada Jumat (23/5) tersebut dilaporkan menghantam sebuah rumah dan menewaskan sembilan dari sepuluh anak di keluarga itu.

Menurut laporan tersebut, ibu dari anak-anak itu adalah seorang dokter yang harus menyaksikan jenazah buah hatinya di rumah sakit tempat ia bertugas. Suami sang dokter dan satu anak mereka yang selamat juga mengalami luka-luka dan saat ini tengah menjalani perawatan medis.

Sejak konflik kembali memanas pada Oktober tahun lalu, otoritas kesehatan di Jalur Gaza mencatat lebih dari 16.000 anak-anak telah kehilangan nyawa. Dengan meluasnya operasi militer Israel di berbagai wilayah Gaza, kekhawatiran atas terus bertambahnya korban, khususnya anak-anak, semakin meningkat.