BATUBARA – Jejak-Kriminal.Com-Prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Batu Bara dari AKBP Taufiq Hidayat Thayeb kepada AKBP Doly Nelson Nainggolan pada Selasa (25/3/2025) berlangsung dengan kehadiran puluhan karangan bunga.
Namun, di antara ucapan selamat bertugas, terdapat beberapa karangan bunga yang berisi tuntutan keadilan terkait kasus pencabulan.
Puluhan karangan bunga tampak berjejer di depan Mapolres Batu Bara, Jalan Perintis Kemerdekaan, serta di sekitar Kantor Bupati Batu Bara. Sebagian besar bertuliskan ucapan selamat untuk Kapolres yang baru.
Namun, dua karangan bunga mencuri perhatian karena berisi pesan mendesak penyelesaian kasus dugaan pencabulan anak.
“Tolong tuntaskan laporan pencabulan anak oleh terduga karyawan PT INALUM.”
Karangan bunga ini dikirim oleh Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Saharuddin, serta seorang tokoh agama, Ustadz Abbas Rambe.
Keduanya berharap Kapolres yang baru segera memberikan kejelasan terkait kasus ini dan menindak tegas pelaku jika terbukti bersalah.
Kasus dugaan pencabulan yang melibatkan oknum karyawan PT INALUM ini menjadi perhatian publik.
Masyarakat dan aktivis meminta kepolisian bekerja secara transparan dan adil dalam menegakkan hukum, terutama karena kasus yang menyangkut kejahatan terhadap anak merupakan isu yang sensitif dan serius.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Batu Bara maupun PT INALUM belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan yang disampaikan melalui karangan bunga tersebut. Masyarakat pun menunggu langkah konkret dari kepolisian dalam menangani kasus ini.
Sertijab ini sekaligus menjadi ujian awal bagi AKBP Doly Nelson Nainggolan dalam membangun kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya di Polres Batu Bara.(rd.red.pel)
