Garut.Jejak-kriminal.com-Oknum Kepala Sekolah SMKS Mekarmukti, SJ mengancam akan melaporkan media yang memberitakan dirinya terkait dugaan perselingkuhannya dengan wanita berinisial DL.
Sebelum berita dimuat, tim media sempat meminta klarifikasi kepada SJ melalui pesan Whatsapp, yang dikirimkan pada pukul 19.08 tetapi tidak ada jawaban. Pada pukul 19.52 atau 44 menit kemudian ada bekas panggilan tak terjawab dari SJ. Selanjutnya pada pukul 20.15, SJ ditelepon balik.
Dalam percakapan yang berlangsung selama kurang lebih 5 menit, SJ memberikan klarifikasi. Pertama, SJ menyebutkan bahwa Dalis sudah bukan TU dan lama keluar, kedua SJ merasa tidak enak soal pertanyaan mengenai hubungan badan sehingga dia minta buktinya, dan ketiga dia mengaku ada miskomunikasi dengan istrinya. Meski demikian, SJ tidak membantah soal dugaan perselingkuhan dirinya dengan DL.
“Tak lama setelah ditelepon, pukul 20.21 SJ mengirim pesan berisi dugaan percobaan penyuapan,” kintun no rekening we kang sebagai bentuk koordinasi,” kata SJ.
Sementara Bro Tommy sapaan akrab Ketua DPW MOI Jabar ini mengatakan, beberapa menit sebelum komunikasi dengan SJ lewat telepon selesai, pihaknya sudah menyusun berita yang pertama.
“Memang berita pertama belum sempat memuat pernyataan klarifikasi dari SJ karena beritanya sudah dibuat, tapi bukan berarti klarifikasi SJ tidak akan dimuat, sudah pasti akan dimuat tapi untuk berita yang kedua,” kata Tommy.
Setelah Tommy mengirimkan link berita pertama, SJ bereaksi akan membuat laporan karena dianggap mencemarkan.
“Nah setelah dikirim berita pertama SJ keberatan dan mengancam akan melaporkan dengan dalih mencemarkan. Silahkan saja hak dia, mau lapor kemana. Ini menyangkut produk jurnalistik, bukan kriminal,” imbuhnya.
Berita yang dimuat, sambung Tommy, berdasarkan keterangan atau pernyataan IR sebagai istri sahnya.
“Istrinya sangat lantang menceritakan perselingkuhan antara SJ dengan dengan DL, ada videonya, ada voice note, dan bukti-bukti chat, jadi berita perihal perselingkuhan ini jelas sumbernya dan tidak mengada-ada, apalagi fitnah, bahkan istrinya sendiri yang meminta pihak media untuk mengekspos kasus perselingkuhan ini, mungkin karena dia saking kecewanya terhadap SJ,” ungkap Tommy.
Tommy menambahkan, kalau SJ melaporkan media yang memberitakan berarti dia mengundang sorotan publik lebih luas.
“Media menulis tidak sampai disini pasti ada lanjutannya otomatis berita soal dugaan perselingkuhan ini semakin luas,”Pungkasnya
Red