CIAMIS – Setelah dinyatakan hilang sejak Selasa, 12 Agustus 2025, remaja bernama Jepri (17) akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Kamis, 21 Agustus 2025. Jasad korban ditemukan mengambang di permukaan Sungai Citanduy, leuwi gede link Bangunsari, kelurahan Benteng serta jasad dievakuasi ke Handapherang Dermaga Sayang Kaak, Kecamatan Ciamis, sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban yang beralamat di Dusun Ranca Utama, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, ini diketahui pamit dari rumahnya pada Selasa siang untuk mencari ikan. Biasanya, Jepri akan kembali pada sore hari, namun hingga malam ia tak kunjung pulang, membuat pihak keluarga khawatir. Pencarian pun segera dilakukan, melibatkan tetangga dan warga setempat, namun hasilnya nihil. Keluarga menduga Jepri hanyut dan tenggelam di sungai, dan segera melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Desa Pawindan.
Setelah mendapat laporan penemuan mayat, tim gabungan dari Polres Ciamis segera mendatangi lokasi. Unit Patroli, Piket Inafis dan Dalmas Polres Ciamis, bersama dengan Polsek Ciamis, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan identitas korban. Tim juga mengamankan area dan mengimbau warga agar tidak mendekat.
Evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama dari berbagai unsur, termasuk BPBD Kabupaten Ciamis, PMI Kab. Ciamis, Koramil, dan tokoh masyarakat sekitar. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi. Meskipun pencarian berakhir tragis, ia menegaskan bahwa sinergi antarlembaga sangat krusial dalam penanganan setiap kejadian darurat. Selama proses evakuasi berlangsung, situasi di lokasi tetap aman dan kondusif.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar,
