Labura- Jejak Kriminal- eredaran gelap narkoba yang dikelola oleh abang beradik, Heru dan Andre, menjadi momok menakutkan bagi warga Kampung Baru, Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura.
Sumber lokal menyatakan bahwa kegiatan peredaran narkoba tersebut telah menjadi hal yang lazim di daerah tersebut, bahkan seolah-olah menjadi bisnis harian seperti jualan kacang goreng di sekitar pemukiman warga.
Pemandangan ini tidak hanya terbatas pada isu lokal, melainkan telah menjadi viral di media sosial.
Gambar-gambar yang tersebar menunjukkan orang-orang menikmati sabu, menimbang narkoba jenis sabu, dan dua rekan lainnya yang dengan santainya memantau situasi tersebut.
Ketidakamanan yang terjadi di lokasi transaksi narkoba membuat para pelaku merasa nyaman untuk menjalankan bisnis ilegal mereka tanpa rasa takut terhadap aparat penegak hukum setempat.
Meskipun kegiatan ilegal ini sudah berlangsung cukup lama dan sering berpindah lokasi, aparat penegak hukum tampaknya belum mampu mengatasi masalah ini dengan efektif.
Warga yang resah berharap agar Anggota DPRD Labura dapat bertindak lebih tegas dalam menangani maraknya peredaran narkoba yang dikendalikan oleh abang beradik tersebut.
Mereka meminta agar anggota dewan tersebut dapat menjadi suara mereka dalam upaya memberantas penyakit masyarakat ini.
Namun, ketika media mencoba untuk mengkonfirmasi hal ini kepada Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H, belum ada tanggapan yang diberikan.
Ketidaktertanggapan ini menimbulkan kekhawatiran akan efektivitas penegakan hukum terhadap peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Situasi ini menandakan bahwa peredaran narkoba menjadi ancaman serius bagi masyarakat setempat, dan memerlukan tindakan keras dan koordinasi yang lebih baik antara pihak berwenang dan warga untuk mengatasi masalah ini dengan efektif. (red pel)